Selasa, 06 Februari 2018

REVIEW FILM 12 STRONG (tayang di Indonesia 19 Januari 2018)

Dari beberapa minggu yang lalu sebenarnya udah rencana pingin nonton The Commuter. Dan setelah sampai di XXI Solo Square ternyata film itu sudah tidak tayang di Solo Square tapi di XXI Solo Paragon. Alhasil pas udah di bagian ticketing kebingungan deh antara mau nonton *The Maze Runner: The Death Cure atau 12 Strong?.* 
Pilihannya akhirnya jatuh nonton *12 Strong* . Kenapa? Karna sebelumnya udah pernah nonton The Maze Runner:  Scorch Trials jadi ceritanya ga terlalu tertarik. Alasan lainnya karna pingin lihat actingnya Chris Hemswort di 12 Strong (ahahaaha..ga jelas kan alasannya😂)


Film 12 Strong diadaptasi dari sebuah buku non-fiksi karangan Doug Stanton berjudul Horse Soldiers (2009) Menceritakan tentang pasukan khusus Amerika yaitu Operational Detachment Alpha (ODA) 595 yang berjumlah 12 prajurit Amerika  yang menjalani sebuah misi rahasia ke afghanistan 
untuk pertama kalinya, pasca terjadinya serangan terhadap gedung World Trade Center (WTC) di New York, Amerika Serikat pada 11 September 2001.

Pasukan ODA 595 sendiri dipimpin oleh Kapten Mitch Nelson (Chris Hemsworth), 11 prajurit lain di antaranya, Hal Spencer (Michael Shannon) dan Sam Diller (Michael Pena) yang ditugaskan melakukan pendekatan terhadap salah satu kelompok Aliansi Utara yang menyimpan dendam kepada kelompok Taliban yaitu Jenderal Abudl Rashid Dostum. Tujuannya agar upaya penyerangan ke sebuah markas Taliban bernama Mazar-i-Sharif bisa berjalan efektif dan efisien dengan bantuan kelompok Aliansi Utara itu.

Uniknya di film ini prajurit berkuda melawan pasukan tank dengan perlengkapan tempur modern (seperti mobil tank, mobil yang berisi 40roket, dsb) kisah ini kemudian didokumentasikan menjadi sebuah monumen patung perunggu prajurit Green Beret yang sedang menunggang kuda di Liberty Park (dekat Menara Kembar World Trade Center).

Film ini memang tidak semuanya tentang peperangan, konfliknya juga tidak terlalu banyak. Pada awal dan akhir film ini meceritakan tentang betapa beratnya prajurit-prajurit yang akan meninggalkan keluarga mereka ketika akan pergi berperang dan kemudian kembali kerumah dengan selamat. Pada momen ini ada beberapa kalimat yang aku suka yang diucapkan isterinya ketika akan ditinggalkan suaminya berperang _,  "it doesn't matter on how long you go, as long as you are back"._ 

Berdasarkan kisah nyata, di akhir cerita juga menceritakan bahwa Mitch dan Dostum memiliki hubungan persahabatan yg tetap terjaga, sejak 2014 Jendral Dostum menjadi wakil presiden Afganistan.
_6/2/18_

Pemainnya : ⭐⭐⭐ Kurang mengeksplore karakter yang lain padahalkan ada 12 prajurit tapi lebih banyak menyoroti kisah Mitch, Hal dan Sam aja)
Ceritanya : ⭐⭐⭐⭐ ( sangat tertarik ceritanya kalau film diadopsi dari kisah nyata)
7.5/10

0 komentar:

Posting Komentar

 

WELCOME AND ENJOY :) Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting